Home » » Kunyit sebagai Salah Satu Bahan Herbal Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster

Kunyit sebagai Salah Satu Bahan Herbal Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster


https://www.semuanyaadasaja.blogspot.com
Kunyit (Curcuma domestica Val) merupakan tanaman obat dengan kandungan bahan aktif utama kurkumin sebesar 3-5%. Kunyit termasuk dalam 10 jenis tanaman obat yang paling banyak digunakan oleh pengobat tradisional dari berbagai suku di Indonesia.

Kunyit


Dalam penggunaannya kunyit bisa digunakan secara tunggal atau biasanya dicampurkan dengan berbagai ramuan obat tradisional atau jamu, minuman kesehatan, bumbu dapur dan formula kecantikan. 


Komponen Aktif dan Manfaat

Senyawa utama rimpang kunyit adalah kurkuminoid, suatu golongan flavonoid yang memiliki 3 senyawa turunan yaitu kurkumin, bisdesmetoksikur-kumin dan desmetoksikurkumin.

Kunyit sudah banyak diteliti baik secara in vitro maupun in vivo pada tahap pra klinis serta riset klinis dan terbukti memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan. Tidak kurang dari 3000 uji pra klinis telah dilakukan terhadap kurkumin. 

Manfaat kunyit secara umum bagi kesehatan antara lain sebagai antioksidan, antiinflamasi, antitumor, antimikroba, pencegah kanker, menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.

Hasil uji klinis kurkumin dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh yaitu berperan sebagai imunomodulator. Kurkumin bersama beberapa bahan aktif sudah diteliti berpotensi sebagai kandidat antivirus SARS-CoV-2. Kurkumin mampu berikatan dengan reseptor protein SARS-CoV 2, melalui ikatan dengan domain protease (6Lu7) dan spike glikoprotein. Ikatan ini berpotensi untuk menghambat aktivitas Covid-19. Hasil penelitian lain di India juga menyimpulkan bahwa kurkumin dan katekin keduanya memiliki ikatan/afinitas yang kuat dengan S-protein dan ACE2. ACE2 merupakan reseptor/pintu masuk virus. Hal itu menunjukkan bahwa kurkumin dapat memblokir reseptor sel inang untuk masuknya virus sehingga infeksi virus dapat dicegah. Selain itu kedua polifenol tersebut (kurkumin dan katekin) merupakan imuno stimulan yang kuat.

Kurkumin diketahui menghambat pelepasan senyawa tubuh penyebab peradangan atau sitokin proinflamasi seperti interleukin-1, interleukin-6 dan tumor necrosis factor-α. Pelepasan sitokin dalam jumlah banyak (badai sitokin) dapat menumpuk pada organ paru-paru kemudian menimbulkan sesak. 

Dengan terhambatnya pengeluaran sitokin, maka tidak akan terjadi badai sitokin. Mekanisme ini menjelaskan peran kurkumin dalam mencegah terjadinya badai sitokin pada infeksi virus. Kurkumin juga memiliki efek menghambat proses pertumbuhan virus, baik secara langsung dengan cara merusak fisik virus maupun melalui penekanan jalur pensinyalan seluler yang penting dalam proses replikasi virus.


Produk dari Kunyit

Produk olahan kunyit cukup beragam, baik berasal dari rimpang segar, simplisia kering, serbuk, maupun ekstrak. Salah satu produk yang banyak dikenal adalah kunyit asam. Kunyit asam merupakan jenis minuman sehat berbahan baku kunyit. Kunyit asam bisa dibuat dengan mencampurkan rimpang segar kunyit yang dihaluskan sebanyak 30-40 gram atau 2-3 gram serbuk kunyit, ditambahkan 10 gram asam atau daun asam, dilarutkan dengan sekitar 300 ml air panas mendidih atau direbus sekitar 10 menit. Perebusan harus menggunakan panci stainless steel atau gerabah, tidak boleh menggunakan panci alumunium karena akan bereaksi dengan komponen bioaktif. Ramuan kunyit bisa diminum 2-3 kali sehari. Hasil penelitian menyebutkan bahwa formula kunyit 10% dan asam jawa 5% (v/v) menghasilkan minuman dengan kapasitas antioksidan 99.594 ppm AAE dan kadar total fenol 97.451 ppm. Diverifikasi minuman fungsional kunyit asam dengan tambahan jeruk nipis 2% menghasilkan kapasitas antioksidan sebesar 103.761 ppm AAE, nilai LD 50 pada zona unclassified atau tingkat keakutan toksik sangat rendah. Formula tersebut juga stabil selama 59 hari pada suhu ruang (30° C) dan 178 hari pada suhu lemari pendingin (5° C).

Produk minuman kesehatan yang lebih praktis adalah dalam bentuk serbuk instan dilakukan secara sederhana menggunakan wajan, atau lebih modern dengan spray dryer. Minuman serbuk instan dari ekstrak kunyit segar bisa dibuat dengan bahan kunyit segar sebanyak 1 kg, 1 L air dan 500 gram gula pasir. Kunyit yang sudah dibersihkan diiris tipis, diblender kemudian dimasak dengan wajan sampai mengental, ditambahkan gula dan diaduk sampai kering. Untuk menambah rasa bisa ditambahkan daun pandan. Untuk minuman instan dengan spray dryer, dilakukan penambahan bahan pengisi seperti maltodekstrin sebanyak 10-20%. Bahan baku yang digunakan adalah hasil ekstraksi serbuk kunyit dengan alkohol 70%. 

Ekstrak kemudian dikeringkan dengan rotavapor sampai terbentuk oleoresin kunyit. Bentuk oleoresin lebih awet dan memiliki kandungan bahan aktif lebih tinggi dibanding ekstrak air.


Dosis dan Efek Samping

Kunyit merupakan salah satu jenis produk minuman fungsional yang aman. The Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA) menyatakan tingkat asupan kurkumin harian yang disarankan adalah 0-3 mg per kilogram berat badan. Suplemen kesehatan dari kunyit biasanya mengandung sekitar 150-250 mg kurkumin. Untuk tujuan pengobatan dosis kurkumin bisa sampai 1 gram/hari. Penggunaan serbuk kunyit sebanyak 3-5 gram/hari cukup aman, bisa ditambahkan dalam jus jeruk atau ditambahkan ramuan lain seperti jahe atau asam. 

Food and Drugs Administration (FDA Amerika Serikat) juga mengakui bahwa kunyit Generally Recognized as Safe sebagai aditif makanan. Efek samping serius pada manusia yang mengkonsumsi kurkumin dosis tinggi belum pernah dilaporkan. Percobaan peningkatan dosis oral tunggal kurkumin hingga 12 gram/hari yang diberikan pada 24 orang dewasa dinyatakan aman, terjadinya efek samping, seperti diare, sakit kepala, ruam, tinja kuning, tidak terkait dengan dosis. Penelitian lain menyimpulkan bahwa dosis 3,6-8 gram per hari tidak menyebabkan efek samping serius. 

Walau dinyatakan aman, namun karena kunyit juga mengandung senyawa-senyawa lain maka dianjurkan untuk penggunaannya tidak boleh berlebihan. Orang-orang yang memiliki penyakit seperti gangguan pada empedu, diabetes melitus, masalah perdarahan atau gangguan pembekuan darah, kekurangan zat besi, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), endometriosis, kanker payudara, kanker rahim dan kanker ovarium, serta ibu hamil dan menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan kunyit untuk pengobatan.
https://www.semuanyaadasaja.blogspot.com

0 comments:

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

Popular Posts - Last 30 days

 

Dapatkan Hosting dengan Diskon Hingga 20%


Selesaikan misinya dan dapatkan hingga ratusan dolar per hari


Download Aplikasinya dan Dapatkan Promo Menarik


Get paid to share your links!
Support : Chemical Engineering | Himatemia Unimal 2014/2015 | Teknik Kimia
Copyright © 2018. Berkah Mencari Ilmu - All Rights Reserved
Contact us +6281288573161
Published by Mhd Haris lazuar Saragih Saragih | Linda Ratna Sari
Proudly powered by Berkah mencari Ilmu