Separator Horizontal
Aliran sumur yang masuk melalui inlet dan
langsung membentur inlet diverter yang menyebabkan terjadinya perubahan momentum
yang mendadak. Initial gross separation dari cairan dan vapour terjadi pada
inlet diverter. Gaya gravity menyebabkan cairan droplets keluar dari aliran gas
dan mengalir ke bawah ke dalam liquid collection section dari vessel dimana hal
ini memberikan retention time kepada gas untuk keluar dari cairan dan naik ke
ruang vapour. Cairan kemudian mengalir ke bawah melalui liquid collection
section ke outlet cairan, yang kemudian meninggalkan vessel melalui dump valve
cairan, yang diatur oleh level controller. Level controller menerima perubahan
permukaan cairan dan mengontorl dump valve sesuai dengan keadaannya (untuk
membuka atau menutup).
Gas mengalir setelah melalui inlet
diverter secara horizontal melalui gravity settling section di atas cairan.
Dimana tetesan cairan yang belum dipisahkan oleh inlet diverter dipisahkan
secara gravity dan jatuh ke dalam gas liquid interface. Tetesan yang diameternya
kecil tidak dapat dipisahkan di dalam gravity settling section. Sebelum meninggalkan
vessel, gas mengalir melalui mist extractor atau coalescing section. Bagian ini
menggunakan element dari vanes, wire mesh, atau plate untuk mengumpulkan dan mengambil
droplets yang sangat kecil sebelum gas meninggalkan vessel. Tekanan di dalam separator
diatur oleh pressure controller. Pressure controller menerima perubahan tekanan
di dalam separator dan mengirim signal ke pressure control valve untuk membuka
atau menutup sesuai dengan keadaannya. Dengan mengontrol rate dimana gas meninggalkan
ruangan vapour dari vessel dimana tekanan di dalam vessel diatur secara normal,
separator horizontal bekerja setengah penuh dari cairan untuk memaksimumkan
area permukaan interface gas dan cairan.
Kelebihan
separator horizontal :
1. Lebih
murah dari separator vertikal .
2. Lebih
murah pengiriman bagian – bagiannya.
3. Baik
untuk minyak berbuih (Foaming).
4. Lebih
ekonomis dan efisien untuk mengolah volume gas yang lebih besar.
Kelemahan
separator horizontal :
1. Memerlukan
tempat yang luas.
2. Pengontrolan
level cairan lebih rumit dari pada separator vertikal.
3. Sukar
membersihkan lumpur, pasir dan paraffin.
4. Kurang
menguntungkan apabila fluida mengandung pasir.
Skema separator horizontal
0 comments:
Posting Komentar