Judul :
Plate and Frame Filter Press
Penulis :
Risky, Lazuar, Sari
Plate and Frame Filter Press
Penulis :
Risky, Lazuar, Sari
https://www.semuanyaadasaja.blogspot.com
BAB II
FILTRASI
2.1 Pengertian Filtrasi
Filtrasi adalah metode pemisahan fisik, yang digunakan untuk memisahkan antara cairan (larutan) dan padatan. Cairan yang telah melalui proses filtrasi/penyaringan disebut filtrat, sedangkan padatan yang tertumpuk di penyaring disebut residu. Walaupun ada kalanya residu adalah produk yang diinginkan.
2.2 Prinsip Filtrasi
Prinsip dasar dari filtrasi ini sangat sederhana yaitu menyaring molekul-molekul padatan yang tercampur dalam larutan, maka tingkat kemurnian filtrat yang diperoleh dari filtrasi ini bergantung pada kualitas serta ukuran pori dari filter (penyaring) yang digunakan. Untuk metode filtrasi, dimana yang diinginkan ialah residu-nya (ampas) biasanya diperlukan langkah pengeringan agar seluruh cairan yang masih tersisa dalam padatan menguap.
2.3 Tujuan Dari Filtrasi
Tujuan dari filtrasi itu sendiri yaitu meliputi :
2.4 Manfaat Dari Filtrasi
Adapun manfaat dari filtrasi adalah, sebagai berikut :
- Air keruh yang digunakan bisa berasal dari mana saja, misalnya : sungai, rawa, telaga, sawah dan air kotor lainnya
- Dapat mengilangkan bau tidak sedap pada air yang keruh
- Dapat mengubah air yang keruh menjadi lebih bening
- Menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air dapat diminum
- Cara ini berguna berguna untuk desa yang masih jauh dari kota dan tempat terpencil.
BAB III
JENIS FILTRASI
3.1 Plate and Frame Filter Press
Proses filtrasi merupakan suatu metode pemisahan partikel padatan tersuspensi dalam sebuah campuran tertentu dengan melewatkan campuran tersebut pada suatu medium filter yang memiliki pori-pori dengan ukuran tertentu. Proses pemisahan dengan filtrasi dapat dilakukan karena memiliki driving force yaitu perbedaan tekanan antara tekanan di dalam tangki dengan tekanan ruangan. Perbedaan tekanan ini akan mendorong campuran tersebut melewati lapisan medium filter sehingga padatannya akan tertahan pada medium filter.
Gambar 3.1 Plate and frame filter press |
Plate and frame filter press jenis ini yang diaplikasikan di Industri umumnya terdiri atas tujuh bagian medium filter dari logam yang saling menutupi secara renggang dan tempat yang cukup untuk menampung cake sampai filtrasi selesai. Tipe lain memiliki pelat yang saling sejajar sehingga dapat digunakan dengan medium filter berupa penyaring kertas atau kain secara terpisah dari alat utama. Medium filter dapat dimasukkan pada peralatan filtrasi dengan membuka frame yaitu tempat cake terbentuk. Tipe peralatan filtrasi jenis ini digunakan jika cake yang akan terbentuk relatif kering. Alat ini tidak dapat digunakan untuk bahan-bahan yang beracun dan berbahaya.
Alat ini akan bekerja berdasarkan driving force, yaitu perbedaan, tekan. Alat ini dilengkapi dengan kain penyaring yang disebut filter cloth, yang terletak pada tiap sisi platenya. Plate and frame filter digunakan untuk memisahkan padatan cairan dengan media berpori yang meneruskan cairannya dan menahan padatannya. Secara umum filtrasi, dilakukan bila jumlah padatan dalam suspensi relatif kecil dibandingkan zat cairnya.
1. Open Delivery Filter press
Saluran untuk slurry dan wash (pencuci) melalui satu saluran masuk dan tiap plate untuk saluran cairannya.
2. Closed Delivery Filter Press
Memiliki beberapa saluran slurry dan wash water. Umpan slurry masuk melalui lubang saluran masuk. Filter clothterletak di setiap sisi frame. Tekanan diberikan terhadap slurry agar melewati filter cloth untuk dapat masuk ke dalam plate and frame filter kemudian keluar melalui lubang plate sebagai filtrat. Padatan akan terakumulasi atau tertinggal dan menempel pada cloth. Setelah beberapa lama maka ruang antara plate akan tertumpuk oleh slurry dan lama kelamaan umpan akan berhenti mengalir. Jika hal ini terjadi maka cloth harus segera dicuci. Pencucian ini dilakukan dengan menyalurkan air bersih ke dalam plate dan keluar melalui frame. Hal ini merupakan kebaikan dari proses filtrasi (Closed delivery). Berdasarkan kompresibilitasnya cake (slurry yang menempel pada cloth) dibagi menjadi dua, yakni :
a. Compressible cake
Cake akan mengalami perubahan struktur apabila mengalami tekanan sehingga ruang kosong dalam cake semakin kecil akibatnya proses penahan semakin besar dan proses filtrasi semakin sulit.
b. Incompressible cake
Cake yang tidak mengalami perubahan jika terjadi perubahan tekanan. Pada kenyataanya kelompok ini hampir tidak ada. Tetapi tekanan yang digunakan kecil maka cake dapat dianggap incompressible cake. Untuk proses filtrasi umumnya terjadi pada beda tekanan tetap. Jika medium filter primer telah dilapisi cake dan filtrat telah jenuh maka tekanan akan bertambah sampai maksimum. Diperlukan waktu yang optimum untuk melakukan satu kali siklus. Waktu filtrasi optimum adalah waktu filtrasi yang diperlukan agar jumlah volume filtrat per satuan waktu maksimum, dalam filtrasi yang disebut waktu siklus adalah waktu keseluruhan yang diperlukan untuk melakukan proses filtrasi.
3.2 Pencucian/Washing
Optimasi jumlah air pencuci yang digunakan ke dalam slurry ditambahkan zat warna yang mempunyai sifat tidak berikatan secara permanen/kuat dengan padatannya, sehingga mudah dihanyutkan oleh air pencuci. Kadar zat warna dalam air cucian yang keluar dari filter dianalisa untuk mengetahui seberapa jauh operasi pencucian dilakukan. Pencucian dihentikan jika kadar warna dalam air cucian sudah mulai konstan. Jumlah air pencuci dicatat sebagai volume optimum.
3.3 Prinsip Kerja Plate and Filter Frame Press
Pelat dan saringan Frame filter disusun dengan bolak-balik filter plate dan kotak filter untuk membentuk satu set ruang filter. Permukaan pelat saringan berlekuk dan bagian menonjolnya digunakan untuk menyangga kain saringan. Kotak Filter dan pelat saringan memiliki lubang di sudut, dipasang setelah bagian yang lengkap, dapat mengakses suspensi, air pencuci dan ekstraksi filtrat. Masing-masing sisi pelat dan bingkai memiliki pegangan pada balok silang, ditekan oleh perangkat yang rapat, kotaknya. Efek dari paking penyegelan antara piring dan kotak disegel. Dengan memberi makan pompa suspensi hidrolik ke dalam ruang filter, saring kain untuk membentuk residu, sampai saringan. Filtrat kain penyaring dan aliran sepanjang alur piring filter ke saluran sudut pelat-frame, debit terkonsentrasi. Penyaringannya selesai, bisa melewati pencucian air cuci residu saringan. Setelah dicuci, terkadang juga akses ke udara tekan, lepaskan deterjen yang tersisa. Kemudian buka filter press removal residu, bersihkan kain saringan, tekan piring, kotak, mulailah siklus kerja berikutnya.
Pelat dan saringan Bingkai filter dapat diterapkan pada suspensi residu yang besar atau hampir tidak dikompresi. Suspensi suspensi padatan yang sesuai dari partikel umumnya di bawah 10%, tekanan operasi umumnya 0,3 ~ 0,6 MPA, khusus bisa mencapai 3 MPa atau lebih tinggi. Area filter dapat meningkat atau menurun dengan jumlah frame plat yang digunakan. Kotak piring biasanya berbentuk persegi, tepi bagian dalam kotak saringan 320 ~ 2000 mm, dan kotaknya tebal untuk 16 ~ 80 mm, dan area saringannya adalah 1 ~ 1200 meter persegi. Pelat dan bingkai ditekan oleh spiral manual, sekrup listrik dan tekanan hidrolik. Pelat dan bingkai terbuat dari kayu, besi cor, baja tuang, stainless steel, polypropylene dan karet dan bahan lainnya
https://www.semuanyaadasaja.blogspot.com
1 comments:
cukup bermanfaat, tq
Posting Komentar