BAGIAN-BAGIAN UMUM SEPARATOR
1. Bagian Pemisah Pertama
Bagian separator yang berfungsi
memisahkan fluida yang masuk ke dalam
separator melalui inlet, yang kemudian dengan adanya tekanan, fluida tersebut
menumbuk plate yang terdapat di depan inlet yang kemudian terpisah antara
liquid dengan gas yang masih berupa tetes liquid dengan ukuran besar. Prinsip
kerjanya berdasarkan aliran tekanan fluida yang masuk ke dalam separator.
2. Bagian Pemisah Kedua
Bagian separator yang berfungsi untuk
melanjutkan pemisahan kedua yang memisahkan tetes liquid dengan ukuran besar menjadi
tetes liquid dengan ukuran yang lebih kecil. Bagian kedua tersebut juga
memisahkan liquid yang berukuran lebih kecil yang tidak dapat dipisahkan pada
bagian pemisah pertama. Pemisahan disini menggunakan prinsip gravity settling.
Karena syarat utama gravity settling adalah turbulensi yang minimal.
3. Bagian Pengumpul Cairan
Bagian separator yang berfungsi
menampung liquid yang telah terpisah dari gas. Bagian tersebut harus lebih
besar karena untuk menanggulangi gelombang cairan yang dapat terjadi pada kerja
normal dan harus diatur sehingga liquid yang dipisahkan tidak terganggu oleh
aliran gas. Bagian separator tersebut juga menggunakan prinsip gravity settling
untuk pemisahan antara liquid dengan gas
4. Bagian Penyerapan Kabut (Mist
Extraction)
Bagian separator yang berfungsi menyerap
gas yang membawa tetes liquid yang
berukuran kecil agar pada saat gas tersebut akan keluar melalui outlet gas
dapat terpisah dari liquid, sehingga liquid tidak terbawa keluar bersama dengan
gas. Tetes liquid yang berupa kabut yang
terbawa oleh gas pada saat terjadi penyerapan semakin lama semakin banyak yang
kemudian tetes tersebut menjadi berat dan jatuh kebawah dan kemudian terkumpul
dan keluar melalui outlet liquid. Sisa cairan yang berbentuk kabut dapat
dipisahkan secara efektif dari aliran gas dengan menggunakan mist extractor
yang terencana dengan baik. Meskipun demikian butir cairan yang terbentuk
sebagai akibat pengembunan gas tidak dapat dihilangkan / dipisahkan dengan
menggunakan mist extractor.
Pengembunan dari pada uap tersebut, disebabkan oleh
penurunan temperatur, yang terjadi setelah gas keluar dari separator. Untuk
dapat terjadi pemisahan dengan baik antara butiran cairan yang terbentuk kabut
dengan gas, dipengaruhi beberapa hal sebagai berikut :
- Perbedaan density antara gas dengan
cairan.
- Kecepatan aliran gas.
- Waktu yang tersedia.
Apabila kecepatan aliran gas cukup
rendah maka pemisahan butir cairan
dengan gas dapat berlangsung dengan baik tanpa memerlukan mist extractor.
Meskipun demikian, penempatan mist extractor dalam separator selalu dilakukan
untuk memperkecil jumlah cairan (Kabut) yang terbawa keluar dari separator bersama
dengan gas.
5. Bagian Safety Control
Bagian separator yang berfungsi
mengontrol kerja separator terutama ketika pada kondisi over pressure. Safety
control tersebut akan memberikan sinyal ketika terjadi kelebihan tekanan pada
kerja separator pada saat dilakukannya proses pemisahan.
Gambar Bagian-bagian umum separator
0 comments:
Posting Komentar